Desain Sintesis Aspirin dan Mekanismenya Aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi. Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. Aspirin merupakan salisilat ester yang dapat disintesis dengan menggunakan asamasetat (memiliki gugus COOH) dan asam salisilat (memiliki gugus OH). Aspirin atau asetil salisilat (asetosal) adalah suatu senyawa yang dapat digunakan sebagai anti inflamasi, analgetik,antpiretik yang dapat di sintesis dari reaksi antara asam salisilat dengan anhidrida asetat. Asam salisilat merupakan asam bifungsional yang mengandung dua gugus –OH dan –COOH. Oleh karena itu, asam salisilat dapat mengalami dua jenis reaksi yang berbeda yaitu reaksi asam dan basa. Reaksi asam salisilat dengan metanol akan menghasilkan metil salisilat. Reaksi dengan asam asetat anhidrida akan menghasilkan aspirin, seperti gambar berikut: Kemurnian aspirin diuji dengan menggunakan FeCl3. FeCl3 bereaksi dengan ...
Postingan populer dari blog ini
Desain Sintesis Asam Sinamat dan Mekanismenya Sinamat merupakan turunan dari metil sinamat, yang termasuk dalam jalur turunan asam shikimat. Asam sinamat dan analog alaminya dikenal dalam pengobatan kanker selama beberapa abad. Sintesis fenil sinamat dan 4-fenilkroman-2-on telah dilakukan dari metil sinamat dengan menggunakan katalis asam. Senyawa metil sinamat terlebih dahulu dikonversi menjadi asam sinamat melalui reaksi hidrolisis dengan basa. Selanjutnya asam sinamat diklorinasi menggunakan tionil klorida dan fenol dan menghasilkan fenil sinamat. Asam sinamat atau asam 3-fenil-2-propenoat atau asam β-fenilakrilat merupakan senyawa yang berasal dari isolasi kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni) famili Lauraceae. Kegunaan asam sinamat antara lain sebagai pengawet, pewangi dalam makanan, kosmetik, sabun, dan produk-produk farmasi lainnya. Selain itu, asam sinamat dapat menghambat profilerasi sel caco-2 dan mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Neurospora crass...
TURUNAN STEROID " KOLESTEROL, ERGOSTEROL, PROGESTERON, ESTROGEN,TESTOSTERON, METANDIENON, NANDROLON DEKANOAT, 4-ANDROSTENA-317-DION" Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin. Beberapa steroid bersifat anabolik, antara lain testosteron, metandieno...

Komentar
Posting Komentar